Daun kelor (Moringa oliefera) dalam pembikinan obat herbal benar-benar berguna buat kesehatan karena punya kandungan kandungan flavonoid jadi anti-oksidan dan antiinflamasi. Daun kelor punya kandungan flavonoid, antrakuinon, alkaloid, saponin, terpenoid, antosianin, tanin dan karotenoid. Daun kelor kering per 100 g mempunyai kandungan 0,075% air, 2,05% kalori, 0,382% karbohidrat, 0,271% protein, 0,023% lemak, 0,192% serat, 20,03% kalsium, 3,68% magnesium, 2,04% fosfor, 0,006% tembaga, 0,282% besi, 8,7 sulfur serta 13,24% protasium dan 10% flavonoid.
Tanaman kelor mulanya banyak tumbuh di India, akan tetapi saat ini tanaman kelor banyak ditemui didaerah beriklim tropis. Pada sejumlah Negara tanaman kelor diketahui dengan panggilan benzolive, drumstick tree, kelor, marango, mlonge, mulangay, nebeday sajihan dan sajna.
Pengelompokan tanaman kelor (Moringa oleifera L.) ialah seperti berikut
- Kingdom : Plantae
- Seksi : Spermatophyta
- Subdivisi : Angeospermae
- Klas : Dicotyledoneae
- Ordo : Brassicales
- Familya : Moringaceae
- Genus : Moringa
- Spesies : Moringa oleifera L.
Budidaya daun kelor di dunia Internasional sebagai program yang tengah ditingkatkan. Terdapat sejumlah panggilan untuk pohon kelor, salah satunya The Miracle Tree, Tree For Life serta Amazing Tree. Sapaan itu ada sebab sisi pohon kelor dimulai dengan daun, buah, biji, bunga, kulit tangkai, sampai akar mempunyai kegunaan yang hebat. Tanaman kelor sanggup hidup diberapa macam tanah, tak butuh perawatan yang intens, tahan kepada musim kemarau dan ringan dikembangbiakan.
Daun kelor berwujud bundar telur dengan pinggir daun rata serta bentuknya kecil-kecil tersusun majemuk pada sebuah batang. Daun kelor muda punya warna hijau muda dan beralih jadi hijau tua pada daun yang udah tua. Daun muda teksturnya halus dan lemas sedang daun tua lumayan kaku serta keras.
Daun memiliki warna hijau tua umumnya dipakai untuk membikin tepung atau teh powder daun kelor. Jikalau jarang-jarang dimakan jadi daun kelor mempunyai rasa rada pahit namun tak beracun. Rasa pahit akan lenyap bila kelor kerap dipanen secara periodik buat disantap biasanya dipakai daun yang masih terbilang muda demikian juga buahnya.
Daun Kelor Untuk Obat Herbal
Testimoni Mosehat Fungsi dari daun kelor punya kandungan gizi yang melewati dari tanaman umumnya, kelor penting untuk pengobatan beragam penyakit. Beberapa sisi tanaman seperti daun, akar, biji, kulit kayu, buah, bunga serta polong masak, berperan selaku perangsang jantung serta peredaran darah, miliki antitumor, antipiretik, antiepilepsin, antiinflamasi, antiulcer, antispasmodic, diuretic, antihipertensi, pengurangan cholesterol, anti-oksidan, antidiabetik, kegiatan hepatoprotektif, antibakteri dan antijamur, serta sekarang tengah dipakai buat penyembuhan penyakit yang tidak sama dalam sistim dunia kedokteran, utamanya di Asia Selatan.
Obat Herbal merupakan bahan atau ramuan bahan yang berbentuk bahan tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sediaan galenik atau kombinasi dari beberapa bahan itu, yang dengan tradisionil sudah dipakai sebagai penyembuhan berdasar pengalaman.
Obat herbal siap dalam Testimoni Mosehat aneka macam, baik di sediaan siap minum atau ditempelkan pada permukaan kulit. Akan tetapi sekarang ini belum ada berbentuk suntikan atau aerosol. Berbentuk sediaan obat, obat tradisionil ada berbentuk serbuk, kapsul, tablet, larutan atau pil. Berdasar pada riset sebelumnya dikenali cara-cara pemberian penyembuhan tradisionil oleh orang Jawa, ialah di-borèh-kan, dicekok-kan, diminumkan, di-param-kan, di-pupuk-kan, serta ditapelkan.
Obat herbal atau tradisionil biasanya bertambah aman diperbandingkan dengan obat kekinian, dipicu kandungan dalam obat tradisionil dianggap tidak demikian keras dibanding obat kekinian. Perihal ini pula yang jadi satu diantara argumen orang memutuskan memanfaatkan obat herbal. Menurut analisis, orang memandang obat tradisionil bertambah aman lantaran dibentuk secara simple dan tidak memiliki kandungan bahan kimia.
Pada prinsipnya dasar pemakaian Testimoni Mosehat obat herbal tidak jauh berbeda dengan obat kekinian, kalau tak dipakai dengan tepat akan datangkan resiko yang jelek. Maka, meskipun obat herbal dipandang relative bertambah aman ketimbang obat kekinian tetapi masih penting diingat kerasionalan pemanfaatannya. Lantaran tidak semuanya herbal punyai manfaat dan aman untuk dimakan.
Pemakaian Jamu Tetes Mosehat sebagai Obat Herbal
Obat Herbal Mosehat yaitu jamu tetes konsentrat daun kelor (moringa) yang diformulasi serta diolah pada laboratorium yang profesional beberapa puluh tahun, dan diproses secara higienis dan kekinian. Kandungan konsentrat daun kelor opsi selaku bahan inti Mosehat telah andal secara klinik mempunyai sangat banyak faedah menjadi jalan keluar untuk kesehatan badan orang Indonesia.
Disamping gunakan bahan baku khusus daun kelor (moringa), obat herbal Mosehat menambah formula berwujud Habbatussauda (jinten hitam) dan Propolis yang jadikan Mosehat menjadi jamu tetes kekinian dengan banyak kegunaan untuk kesehatan badan.
Testimoni Mosehat udah berikan jalan keluar terhadap penduduk Indonesia yang dirundung banyak penyakit. Dimulai dengan liver, radang usus, rematik, wasir, diabetes, cholesterol, asam lambung, darah tinggi, dan asam urat dan seterusnya. MOSEHAT ada untuk menanggulangi seluruh persoalan kesehatan melalui rencana Jamu Tetes.
1 botol Mosehat Ekstra Moringa isi 30ml untuk sembuhkan banyak penyakit ini udah menyimpan ijin produk industri rumah tangga (P-IRT), IJIN DEP KES P-IRT No. 2093275051029-24, BPOM TR 193627491
Langkah Pemanfaatan
Cukup teteskan mosehat 8-10 tetes ke 50ml air (diminta air hangat) setelah itu diaduk-aduk (usul gunakan sendok plastik/kayu) sampai sungguh-sungguh terlarut.
Peraturan Penggunaan
- Untuk sebagai obat penyakit yang di penderitaan : 3 x Satu hari.
- Dewasa : 8-10 tetes
- Anak-anak : 3-5 tetes
- Buat mempertahankan kesehatan jadi Booster ketahanan badan : 1 x Satu hari.
Penyimpanan
Taruh di tempat kering serta lolos dari cahaya matahari langsung.
Taruh dalam temperatur tempat.
Obat Herbal Terstandar (OHT)
Obat Herbal Terstandar (OHT) ialah obat tradisionil yang udah dipastikan manfaat serta keamanannya secara pra-klinis (kepada hewan pengujian) dan dapat lolos test toksisitas parah ataupun gawat. OHT dibikin berbahan yang terstandar seperti konsentrat yang penuhi dasar kualitas dan dibikin dengan higienis. Perumpamaannya: Tolak angina, Diapet, Fitolac, Nyenyak, Testimoni Mosehat, dan lain-lain.
[pgp-title]