Gunakan Emosi Tim Anda untuk Meningkatkan Kreativitas

Studi yang ditulis bersama oleh Jing Zhou, Profesor Manajemen dan Psikologi Mary Gibbs Jones di Rice’s Jones Graduate School of Business, menyelidiki efek dari “keragaman afektif tim” pada kreativitas tim. Makalah yang diterbitkan dalam Journal of Organizational Behavior adalah salah satu kanal pengetahuan dan informasi tentang penelitian pertama yang mengungkapkan bagaimana, mengapa, dan dalam kondisi apa “keragaman afektif” tim mendorong kreativitas tim.

Anggota tim dengan apa yang peneliti sebut “pengaruh negatif” menunjukkan pemikiran kritis dan gigih yang memungkinkan mereka untuk mengidentifikasi masalah yang membutuhkan solusi, serta untuk mencari dan mengevaluasi secara kritis informasi yang relevan. 

Di sisi lain, anggota tim dengan “pengaruh positif” terlibat dalam pemikiran yang luas dan fleksibel yang memperluas jangkauan informasi mereka dan membantu mereka melihat hubungan yang tidak biasa dan kreatif, kata para peneliti.

Colokna lainnya:   Penjelasan Tentang Situs dan Blog yang Penting Dimengerti Oleh Para Webmaster Pemula

“Pada titik waktu tertentu, beberapa anggota tim mungkin mengalami pengaruh positif seperti kegembiraan dan inspirasi, sedangkan yang lain mungkin mengalami pengaruh negatif seperti frustrasi dan kekhawatiran,” kata Zhou. “Alih-alih mencoba menyeragamkan pengaruh anggota tim, tim harus merangkul heterogenitas afektif.”

Ketika sebuah tim mengalami “heterogenitas afektif” tingkat tinggi ini, apa yang digambarkan Zhou sebagai “penyesuaian ganda” mengarah pada kreativitas yang lebih besar.

Para peneliti menguji hipotesis mereka di antara 59 tim yang mengerjakan proyek selama satu semester dalam kursus manajemen sarjana di sebuah universitas di Hong Kong. Setiap tim mengembangkan rencana bisnis, yang melibatkan perancangan produk baru dan membedakannya dari pesaing potensial di pasar.

Colokna lainnya:   Pelajaran Mengejutkan Untuk Bekerja Di Rumah

Zhou menekankan bahwa “heterogenitas afektif” tim dapat menjadi sumber kreativitas tim. Jenis keragaman yang unik ini memfasilitasi kreativitas tim, asalkan tim memiliki apa yang disebut “sistem memori transaktif” yang kuat. 

“Studi kami menunjukkan bahwa tim dapat dibantu dalam menggunakan pengaruh heterogenitas mereka melalui intervensi yang berfokus pada membangun sistem memori transaktif tim, yang dapat dipercepat ketika anggota tim menghabiskan waktu bersama, berbagi tujuan, menerima informasi tentang spesialisasi anggota dan melatih tugas. bersama-sama,” kata Zhou.

Zhou menulis makalah ini bersama March To dari University of Western Australia, Cynthia Fisher dari Bond University dan Neal Ashkanasy dari University of Queensland.

You May Also Like

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *